watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cewek koskku tersayang

Namaku adalah Iyo, usiaku 24 tahun, aku tinggal
sendiri di sebuah rumah yang cukup besar
untuk aku tempati sendiri karena itu rumahku
kujadikan tempat kost cewek. Apalagi rumahku
letaknya berdekatan dengan universitasku.
Aku menyeleksi semua cewek yang ingin kost di
rumahku, mereka harus cantik, seksi dan gaul
apalagi kalau wajahnya terlihat nakal, pasti
langsung aku terima tinggal disini. Karena itu
semua kamar terisi dengan cewek-cewek cantik.
Itulah awal percintaanku dengan salah satu
cewek kostku.
Yang aku incar adalah Nuke karena dia sangat
cantik dan bodynya sangat seksi, wajahnya
sangat sensual menurutku, aku jatuh hati saat
pertama melihatnya karena itu aku melakukan
segala macam cara agar bisa memilikinya,
mengantar dia kuliah pakai mobil, membantu
menyelesaikan tugas, ajak dia jalan, nonton,
shopping, pokoknya kumanjakan dia.
Akhirnya usahaku tak sia-sia, Nuke mulai jatuh
hati padaku. Hal itu terjadi saat kami berdua
pulang dari menonton bioskop. Tingkah laku
Nuke terlihat lain, biasanya dia suka bercanda
sampai tertawa ngakak, malam itu di dalam
mobil dia tampak pendiam dan sering menatap
wajahku lalu tersenyum manis, sebenarnya aku
tahu isi hatinya tapi aku pura-pura tidak tau.
"Kamu kenapa Say..? Sakit ya?", tanyaku sok
perhatian.
"Oh.. Nggak kok Yang.. Nuke jadi suka aja
ngelihat Yayang..", jawabnya polos.
Kemudian kami tersenyum dan terdiam lagi
sampai di rumah. Pada waktu jalan dia
menggandeng tanganku lembut sampai di
kamarnya.
"Udah ya Say, sekarang tidur ya?", kataku sambil
beranjak pergi menuju kamarku.
"Yang.. Kenapa ya Nuke kok jadi sayang sama
Yayang.." ucapnya sambil memegang tanganku,
matanya menatapku penuh harap.
"Ah.. Ngaco kamu, udah tidur sana!", jawabku
sok cuek sambil berlalu.
"Yang..! Temani Nuke bentar ya..?", pintanya,
aku hanya tersenyum lalu dia menggandengku
masuk kamarnya. Setelah kamarnya kukunci,
Nuke langsung memelukku.
"Nuke cinta Yayang..", katanya sambil mencium
bibirku lembut.
Inilah yang kutunggu, aku membalas
pelukannya sambil mencium bibir sensualnya.
Lama kelamaan ciuman kami semakin panas,
lidah kami saling beradu penuh gairah, tanganku
sudah tak tahan ingin meremas buah dadanya
yang montok dan kencang itu. Kusandarkan dia
di balik pintu, lalu aku memasukkan tanganku ke
dalam bajunya, buah dadanya terasa empuk dan
lembut saat kuremas meski putingnya sudah
mengeras. Nuke tampak sangat menikmati
permainan ini, matanya terpejam sambil sekali-
kali mendesah nikmat.
Ciumanku mulai turun ke leher jenjangnya,
lidahku menyapu tiap jengkal lehernya,
tampaknya dia sudah tak tahan lagi saat puting
susunya kujilati sambil kugigit lembut, lalu
roknya mulai kulepaskan perlahan, tanganku kini
mulai meraba-raba gumpalan bulu halus
tempiknya sambil terus menjilati susunya,
jemariku terasa basah saat kugesek-gesekkan di
luar tempiknya, lalu aku jongkok, salah satu
kakinya kuangkat dan kusandarkan di bahuku
agar aku lebih leluasa menciumi tempiknya,
lidahku menyapu klitorisnya sambil sekali-kali
kusedot gelambir tempiknya, kakinya terasa
bergetar menahan geli nikmat rangsanganku.
Cukup lama kurangsang tempiknya dengan
mulut dan lidahku, sampai akhirnya tubuhnya
bergetar hebat.
"Oh.. Yayang.. Nuke hampir.." bibirnya makin
mendesah nggak karuan dan tangannya makin
menenggelamkan mukaku ke tempiknya. Lalu
terasa banyak cairan kental yang hangat
mengalir dan membasahi mulutku, cukup
banyak yang tertelan di mulutku. Tampaknya dia
mengalami orgasme hebat.
Lalu aku berdiri sambil mengusap mulutku yang
basah, Nuke menatapku sambil tersenyum
nakal, tangannya melingkar manja di
pinggangku, aku makin nafsu melihatnya lalu
kugendong dia ke ranjangnya dan kurebahkan
tubuhnya. Kulebarkan kedua kakinya lalu aku
menindih tubuhnya, Nuke terlihat pasrah hingga
membuatku makin bernafsu. Lalu sambil
berciuman, kugoyang-goyangkan kontolku
sambil kugesek-gesekkan di bibir tempiknya.
Batang kontolku terasa basah dan geli, lalu
kuarahkan kontolku ke lubang tempiknya,
kusodok pelan-pelan. Terasa sulit untuk
memasukinya karena lubangnya sangat sempit,
aku terus menggoyang-goyangkan pantatku,
terasa nikmat saat helm kontolku masuk ke
dalamnya.
"Achh.. Yayang, pelan-pelan.. Sakit yang.." Nuke
menjerit tertahan menahan sakit saat kosodok-
sodokkan kontolku lebih keras.
Aku memperlambat gerakanku, akhirnya
kontolku masuk ke dalam tempiknya sedikit
demi sedikit.
"Uhh.. Achh.." desahnya saat seluruh batang
kontolku tenggelam, serasa seperti dipijat-pijat
dan tersedot masuk ke dalam tempiknya.
Aku makin bernafsu melihat raut wajahnya yang
mempesona, keringatku menetes membasahi
tubuhnya, makin lama makin cepat sodokan
kontolku di dalam tempiknya, suara desahan
kami makin keras di kamarnya, tak peduli ada
yang mendengar. Kutindih dan kupeluk Nuke
sambil kujilati telinganya.
"Oh Yayang.. Nuke mau lagi.. Ahh..", rintihnya.
"Aku juga Say..", balasku.
Saat spermaku terasa menjalar di dalam urat
kontolku, gerakanku semakin cepat, akhirnya
kami berdua mengalami orgasme bersamaan,
spermaku muncrat memenuhi tempiknya,
pelukanku makin erat, gerakanku makin
melambat, tapi tangan Nuke terus mendorong
pantatku agar aku terus bergerak..
"Terus.. Nuke hampir.."
Lalu saat sodokanku kembali kupercepat, Nuke
semakin keras meremas pantatku, pahanya
makin erat menjepit pinggangku.
"Achh.. Achh..", desahnya saat dia mengalami
orgasme kedua kalinya, terasa banyak cairan
hangat membasahi kontolku, lalu gerakanku
berhenti.
Kupeluk terus dia sambil mencium keningnya,
kontolku masih tertanam di tempiknya sampai
mengecil dengan sendirinya. Kemudian kulepas
perlahan, terasa geli sekali dan kulihat ranjangnya
telah basah oleh cairan kami berdua. Dan terlihat
ada noda merah darah di ranjang itu, kutatap
wajahnya, tak ada raut penyesalan di sana.
"Nuke udah nggak perawan lagi Yang.. Jangan
tinggalin Nuke ya..", pintanya padaku.
"Nggak mungkin aku tinggalin kamu Say, aku
cinta kau..", batinku. Lalu kami berdua tidur
sambil berpelukan, aku bermimpi indah sampai
pagi tiba..
Tak terasa matahari sudah terbit, hari sudah
mulai siang, dan kulihat Nuke masih tidur pulas
di sampingku sambil memelukku. Wajahnya
tampak mempesona dan cantik sekali pagi itu.
Aku sangat beruntung bisa memilikinya. Lalu
kukecup lembut keningnya. Aku tak mau
membangunkannya, jadi kutunggu saja sampai
dia terbangun. Akhirnya tidak berapa lama Nuke
terbangun dan menggeliat, kemudian dia
menatapku.
"Met pagi Say..", katanya manja sambil
menciumku.
"Ihh bauu.. Sana mandi dulu..", jawabku
bercanda.
"Gak mau kalau nggak Yayang mandiin",
balasnya genit.
Lalu kugendong dia ke kamar mandi di dalam
kamarnya. Lalu kami berdua mandi bersama.
Saat kusiram tubuhnya dengan air dingin, Nuke
tampak menggigil dan memelukku lagi.
"Yayang.. Dingin nih.. Ntar aja mandinya ya..",
pintanya manja.
Lalu dia mulai merangsangku lagi, puting susuku
dijilati dan tangannya mulai nakal meremas
kontolku yang masih tidur. Lidahnya berputar-
putar mengelilingi puting susuku, rasanya benar-
benar nikmat sekali. Makin lama kontolku mulai
tegak lagi karena tak tahan menahan
rangsangannya. Ketika tanganku ingin meremas
buah dadanya, Nuke langsung menepisnya..
"Nggak boleh.. Aku mau puasin Yayang dulu..".
katanya.
Lalu ciumannya perlahan mulai turun ke perut
dan pinggangku, benar-benar geli dan nikmat
sekali. Aku cuma bersandar di dinding
menikmati rangsangannya. Lama kelamaan
bibirnya mulai turun kearah kontolku, perlahan
dijilatinya mulai pangkal sampai helmnya. Aku
benar-benar dimanja oleh sentuhannya yang
begitu lembut. Sekali-kali matanya menatapku
nakal, aku benar-benar tak tahan dibuatnya.
Kontolku terus dikulum sambil dikocok perlahan.
"Ahh udah say.. Sini gantian..", bisikku lirih.
Lalu kubalikkan badannya membelakangiku dan
aku jongkok di belakangnya, langsung saja
kujilati vaginanya, baunya begitu harum khas
wanita, kujilati perlahan sambil sesekali lidahku
masuk ke dalamnya. Nuke mulai mendesah..
"Oh.. Yayang..", aku semakin bersemangat
merangsang klitorisnya, tanganku juga
meremas pantatnya yang membulat bersih. Lalu
jilatanku mulai naik ke lubang pantatnya..
"Ihh geli Yang..", desahnya sambil tertawa kecil,
jemariku kini mulai kumasukkan ke dalam
vaginanya dan kuputar perlahan sehingga
menimbulkan sensasi pada tubuhnya. Getaran
kakinya mulai terasa dan desahnya mulai tidak
karuan.
"Oohh.. Achh", lalu aku berdiri dan kontolku kini
mulai kugesek-gesekkan di bibir vaginanya.
Kumasukkan perlahan dan kugoyangkan pelan-
pelan, kami sangat menikmati permainan yang
lembut ini.
Akhirnya kontolku benar-benar terbenam
seluruhnya di dalam vaginanya, tanganku terus
meremas-remas pantatnya. Nukepun juga ikut
bergerak maju mundur seirama dengan
gerakanku. Lalu saat gerakan kupercepat, Nuke
tampak sudah tak tahan menghadapi
gempuranku, tubuhnya mulai bergetar dan
desahnya makin keras di dalam kamar mandi.
Orgasmenya mulai mengalir membasahi
kontolku, begitu basah dan hangat terasa, lalu
kurasakan spermaku mulai mengalir di dalam
batang kontolku dan gerakanku makin cepat
menyodok tempiknya. Akhirnya sperma telah
berada di ujung kontolku dan ketika akan kutarik
keluar, Nuke menahannya..
"Yayang, dikeluarin di dalam saja.."
Akhirnya aku tak jadi menarik kontolku dan
melanjutkan sodokanku, lalu spermaku muncrat
membasahi vaginanya. Mataku terpejam
menikmati orgasme yang begitu hebat itu.
Akhirnya saat permainan telah selesai, kupeluk
dan kukecup lembut keningnya, lalu kami berdua
meneruskan mandi sambil saling membasuh
tubuh dan bercanda.


Adult | GO HOME | Exit
1/964
U-ON

inc Powered by Xtgem.com